Membeli saham artinya membeli bisnis. Membeli saham artinya membeli kepemilikan aset perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang sebaiknya dibeli adalah perusahaan yang bisa memberikan imbal hasil yang optimal kepada kita sebagai pemilik bisnis tersebut.
Pola pikir seperti itu adalah sebuah fundamental dalam berinvestasi yang benar. Bukan main-main, bukan sekedar mencoba peruntungan untuk cepat kaya.
Kaya adalah pemberian, Hidup tenang penuh keberkahan adalah keinginan.
Perusahaan Market Leader
Sebisa mungkin, pilih perusahaan yang menjadi market leader di sektor yang digelutinya. Bila tidak, pilih yang setidaknya memiliki prospek bisnis yang bagus untuk jangka panjang.
Dividen Stabil
Pilih perusahaan yang memberikan dividen secara stabil. DPR dan DPS yang stabil menunjukkan komitmen baik pengelola terhadap investor. Pilih perusahaan yang memberikan imbal hasil dividen diatas 11%. Jika dipotong pajak dividen 10%, maka setidaknya dividen bersih yang akan diterima adalah 10%.
Capital Gain
Menjual kepemilikan perusahaan dengan nilai jual yang lebih tinggi dapat menjadi sebuah pilihan apabila memang ada perusahaan lain yang juga bagus untuk dibeli dengan harga rendah. Tentunya perusahaan yang memberikan dividen yang cukup untuk sejumlah pendapatan yang diinginkan.
Nilai Investasi yang Cukup
Jika nilai investasi sudah mencapai angka kebebasan finansial, maka langkah selanjutnya adalah tinggal menikmati hidup dan fokus mempersiapkan untuk bekal hidup setelah mati. Lebih lengkapnya baca artikel: the 4% rule.
Betapa kebebasan finansial adalah sebuah nikmat yang harus disyukuri. Mendapatkan passive income dari pembagian dividen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam satu tahun.
Nikmati hidup ini, persiapkan bekal terbaik untuk di kehidupan selanjutnya. Laa ilaaha illallah.
إرسال تعليق