Mendapatkan Capital Gain 30% dalam satu tahun dari berinvestasi saham adalah hal yang cukup sulit. Bukan tidak mudah, tetapi merupakan target yang cukup tinggi untuk menjangkau sebuah konsistensi dalam meraup profit.
Akan tetapi, mendapatkan profit dari Capital Gain 30% adalah sebuah hal yang sangat mungkin. Sangat mungkin dan sangat bisa sekali. Kunci utamanya adalah pemilihan perusahaan yang bagus pada saat awal menentukan keputusan investasi.
Market Capitalization
Pilih perusahaan yang memiliki market cap diatas 10 Trilyun dan juga liquid. Dengan market cap diatas 10T, setidaknya kita lebih mudah dalam melakukan pembelian saham tanpa mempengaruhi psikologi pasar.
Good Sector
Pada dasarnya setiap sektor memiliki siklusnya masing-masing. Berikut ini sektor-sektor yang biasanya beberapa emiten terkait berbarengan dengan siklusnya:
- Batubara, saham emiten batubara biasanya akan sangat dipengaruhi dengan pergerakan harga batubara.
- CPO
- Nikel
- Consumer Goods
- Minyak mentah
Meskipun tidak dalam potensi kenaikan siklus dalam sektor tersebut, tidak masalah. Yang penting adalah emiten Bagus, di sektor yang prospeknya sedang bagus pula.
Komitmen Manajemen
Pilih perusahaan yang rutin membagikan dividen, berapapun besaran dividen Yield nya.
EPS Bertumbuh
Ini kunci utamanya dalam memilih perusahaan yang memiliki potential Gain 30%. Pilih perusahaan yang memiliki EPS bertumbuh selama 3 Kwartal. Contohnya, EPS Q1 Rp 41, EPS Q2 Rp 52 dan EPS Q3 Rp 194.
Jika EPS Q1 dan Q2 sudah keluar, dan hasilnya mengalami pertumbuhan laba, lakukan analisis tentang prospek di Q3. Jika kemungkinan besar akan terjadi pertumbuhan laba, apalagi secara signifikan, maka tidak perlu pikir panjang lagi, BUY & Hold!
Lebih ekstrem lagi, jika EPS Q1 sudah keluar, dan hasilnya mengalami pertumbuhan laba, kemudian kita memprediksi bahwa akan terjadi peningkatan laba selama 2 Kwartal berikutnya, maka BUY, BUY, BUY and HOLD!
Oleh karena itu, lebih penting memprediksi prospek kinerja perusahaan daripada melihat data-data history. Jika hanya membaca data, mungkin kita sudah ketinggalan. Harga saham sudah terbang.
Jangan Lewatkan Kesempatan Mendapatkan Dividen
Jika sudah mendapat Gain 30%, bisa langsung dijual. Selanjutnya tinggal pilih perusahaan yang belum (akan) membagi dividen. Pilih yang Dividend Yield nya diatas 11%. Dengan asumsi, penghasilan dari dividen yang akan didapatkan setidaknya senilai 10% setelah dipotong pajak.
Bagaimana jika harga turun anjlok saat ex Date?
Tidak perlu khawatir dengan istilah " Dividend trap". Kata-kata tersebut hanya ditakuti bagi mereka yang tidak memiliki orientasi investasi jangka panjang. Lagipula, biasanya harga yang turun dalam itu akan kembali ke harga Cum Date dalam tenggat waktu 1-3 bulan. Apalagi saat harga turun, kita masih memiliki cash di tabungan dan menjadikannya senjata rahasia untuk melakukan averaging down. Tentu nantinya harga rata-rata saham yang dimiliki tidak terpaut jauh dari harga ter-update.
Posting Komentar