Stabilisasi perekonomian itu ialah salah satunya dengan adanya suatu pembangunan. Pengertian pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk di sutau negara tersebut.
Pembangunan ekonomi tidak dapat terlepas dari yang namanya pertumbuhan ekonomi (economic growth), pertumbuhan ekonomi ini mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan pembangunan ekonomi.
Sedangkan, yang di maksud dengan pertumbuhan ekonomi itu adalah suatu proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang di wujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadinya kenaikan GNP (Gross National Product) riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi dari keberhasilan pembangunan ekonomi. Sedangkan pengertian GNP (Gross National Product) itu sendiri adalah pendapatan nasional yang di hitung dengan mengeluarkan faktor pendapatan dari warga negara asing yang berdomisili di negara tersebut dan hanya menghitung nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh orang yang berkewarganegaraan dari negara tersebut saja.
Perbedaaan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya suatu kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, yaitu bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial, dan teknik. Selanjutnya pembangunan ekonomi dapat di artikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Dari sinilah terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
3 Elemen Penting
Tiga elemen penting tersebut adalah sebagai berikut:
- Pembangunan sebagai suatu proses
Dalam pengertian pembangunan ekonomi, Pembangunan sebagai suatu proses maksudnya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani oleh setiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia saat mulai lahir tidak langsung seketika menjadi dewasa, akan tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur dan sejahtera.
- Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan dalam pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
- Peningkatan pendaptan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
Dalam suatu perekonomian dapat dinyatakan bahwa perekonomian dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung terjadi peningkatan. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikan terus menerus. Misalnya suatu negara, terjadi musibah bencana alam ataupun kekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami suatu kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata menigkat dari tahun ke tahun.
Dampak Negatif Dan Positif Dalam Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara membawa dampak, baik itu dampak negatif atau juga bisa membawa dampak positif.
Dampak negatif pembangunan ekonomi, yaitu sebagai berikut:
- Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
- Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
Dampak positif pembangunan ekonomi, yaitu sebagai berikut:
- Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
- Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
- Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkata pendapatan nasional.
- Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
- Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang degnan pesat. Dengan demikian, akan semakin meningkat kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Pembangunan Ekonomi
Tujuan dalam pembangunan ekonomi dibagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan pembangunan ekonomi jangka pendek dan tujuan pembangunan ekonomi jangka panjang. Penjelasan dari kedua tujuan pembangunan ekonomi ini adalah sebagai berikut:
- Tujuan pembangunan jangka pendek, yaitu meningkatkan kesejahteraan, kecerdasan dan taraf hidup masyarakat. Bisa juga mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan mengurangi inflasi mata uang.
- Tujuan pembangunan jangka panjang yaitu mewujudkan masyarakat yang makmur dan adil yang merata secara material dan spiritual berdasarkan dengan nilai-nilai pancasila.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, akan tetapi, pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor non ekonomi.
Yang pertama, faktor ekonomi. Yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan kehlian atau kewirausahaan. Sumber daya alam ini meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga sebagai penentu keberhasilan suatu pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Yang kedua, faktor non ekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.
Sudah paham kan dengan Pengertian Pembangunan Ekonomi? jangan lupa baca juga:
Pengertian Ekonomi Islam, bedanya Dengan Konvensional
Posting Komentar