Dasar dari mempelajari ekonomi salah satunya adalah mempelajari teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro. Dengan mempelajari teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro kita akan tahu dan faham bagaimana cara kita ketika akan menyikapi tentang masalah perekonomian baik dari segi perdagangan dunia maupun perdagangan lokal. Dan masih banyak lagi manfaat yang di dapat ketika kita sudah memahami tentang teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro ini.
Teori Ekonomi Mikro
Ilmu ekonomi mikro sering juga disebut mikro ekonomi adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjual-belikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga, dan bagaimana harga pada gilirannya menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Salah satu tujuan dari ekonomi mikro adalah menganalisis pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan juga alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisis kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna.
Teori penawaran dan permintaan atau juga disebut teori ekonomi mikro biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar dan tidak satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang secara signifikan.
1. Model operasi
Diasumsikan bahwa semua dari perusahaan mengikuti yang namanya pembuatan keputusan rasional dan akan memproduksi pada keluaran meksimalisasi keuntungan. Dalam asumsi ini terdapat 4 kategori dimana keuntungan perusahaan akan dipertimbangkan:
Sebuah perusahaan dikatakan membuat sebuah keuntungan ekonomi ketika average total cost lebih rendah dari setiap produk tambahan pada keluaran maksimalisasi keuntungan. Keuntungan ekonomi adalah setara dengan kuantitas keluaran dikali dengan perbedaan average total cost dan harga.
Sebuah perusahaan dikatakan membuat sebuah keuntungan normal ketika keuntungan ekonomi perusahaan sama dengan nol. Keadaan seperti ini terjadi ketika average total cost setara dengan harga pada keluaran maksimalisasi keunttungan.
Jika harga adalah diantara average total cost dan average variable cost pada keluaran maksimalisasi keuntungan, maka perusahaan tersebut dalam kondisi kerugian minimal. Jika terjadi hal semacam ini perusahaan seharusnya tetap meneruskan produksi, karena kerugiannya akan makin semakin besar jika produksi diberhentikan.
Jika harga dibawah average variable cost pada maksimalisasi keuntungan, maka perusahaan harus melakukan penghentian produksi. Dengan menghentikan produksi maka kerugianpun akan diminimalisir.
2. Kegagalan pasar
Kegagalan pasar adalah situasi dimana sebuah pasar efisien dalam mengatur produksi atau alokasi barang dan jasa ke konsumen. Terdapat empat jenis utama penyebab kegagalan pasar, yaitu sebagai berikut:
- Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar dimana sebuah pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signifikan pada harga atau keluaran. Penyalahgunaan kekuasaan pasar bisa dikurangi dengan menggunakan undang-undang anti-trust.
- Eksternalitas, terjadi dalam kasus dimana pasar tidak dibawa kedalam akun dari akibat aktivitas ekonomi di dalam orang luar atau asing. Terdapat dua macam eksternalitas yaitu eksternalitas positif dan neegatif. Eksternalitas positif terjadi dalam kasus seperti dimana program kesehatan keluarga di televisi meningkatkan kesehatan publik. Sedangkan eeksternalitas negatif terjadi ketika proses dalam perusahaan itu menimbulkan polusi udara atau saluran air.
- Barang publik, seperti pertahanan nasional dan kegiatan kesehatan publik seperti pembasmian nyamuk.
- Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian.
3. Biaya peluang
Biaya peluang adalah salah satu cara untuk melakukan perhitungan dari suatu biaya. Bukan saja untuk mengenali dan menambahkan biaya ke proyek, akan tetapi untuk mengenali cara alternatif lainnya untuk menghabiskan suatu jumlah uang yang sama. Perlu diingat bahwa biaya peluang bukanlah jumlah dari alternatif yang ada, melainkan lebih kepada keuntungan dari suatu pilihan alternatif yang terbaik.
4. Penerapan Ekonomi Mikro
Hukum dan ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro kepemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan efisien relatifnya.ekonomi perburuhan mempelajari mengenai upah, kepegawaian dan dinamika pasar buruh. Finansial publik mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut, contohnya program asuransi sosial. Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sister kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan. Ekonomi kependudukan mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti gepeng, polusi air dan udara. Finansial ekonomi mempelajari topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari pengembalian ke modal, analisis ekonometri dari keamanan pengembalian, dan kebiasaan finansial korporat. Bidang sejarah ekonomi mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi.
Teori Ekonomi Makro
Makro ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengatuhi banyak masyarakat, perusahaan dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijakan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkeseimbangan. Ekonomi makro ini mempelajari kegiatan sebab dan akibat dari fluktuasi penerimaan negara jangka pendek (siklus bisnis), dan kegiatan untuk mempelajari faktor penentu dari pertumbuhan ekonomi jangka panjang (peningkatan pendapatan nasional). Teori-teori makro ekonomi biasanya terhubung dengan fenomena keluaran, pengangguran dan inflasi.
Pengeluaran dan Pendapatan
Keluaran ekonomi makro biasanya diukur dengan produk domestik bruto (PDB) atau salah satu akun nasional. Ekonom yang tertarik dengan kenaikan keluaran jangka panjang akan mempelajari pertumbuhan ekonomi. Siklus bisnis bisa menyebabkan penurunan keluaran jangka pendek yang disebut resesi.
Pengangguran
Pengangguran struktural meliputi beberapa jenis penyebab pengangguran termasuk ketidakcocokan antara kemampuan yang dicari oleh pekerjaan yang ada. Pengangguran struktural ini cukup mirip dengan pengangguran friksional karena kedua-duanya berkutat pada permasalahan ketidakcocokan kemampuan pekerja dengan lowongan pekerjaan, akan tetapi pengangguran struktur berbeda karena meliputi kebutuhan untuk menambah kemampuan diri, tidak hanya proses pencarian jangka pendek.
Inflasi dan Deflasi
Inflasi adalah kenaikan harga umum di sebuah ekonomi. Sedangkan ketika harga menurun maka disebut deflasi. Ekonom mengukur perubahan harga ini dengan menggunakan indeks harga. Inflasi bisa terjadi ketika suhu ekonomi menjadi terlalu panas dan tumbuh terlalu cepat. Mirip dengan ini, ekonomi yang merosot dapat mengakibatkan deflasi.perubahan di tingkat harga bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Teori kuantitaas uang menyatakan bahwa pergerakan tingkat harga itu berhubungan langsung dengan penawaran uang
Permasalahan dalam Ekonomi Makro
Permasalahan yang ditimbulkan dari ekonomi makro adalah sebagai berikut:
- Kemiskinan dan pemerataan,
- Krisis nilai tukar,
- Hutang luar negeri,
- Perbankan, kredit macet,
- Inflasi,
- Pertumbuhan ekonomi,
- Pengangguran
Demikian pemaparan tentang teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro, semoga dapat membantu membuka pemikiran para ekonom-ekonom atau pun yang mempelajari di bidang ini.
Posting Komentar