Pengertian ekonomi islam adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama islam dan di dasari dengan tauhid sebagaimana di rangkum dalam rukun iman dan rukun islam.
Kata “Islam” setelah kata “ekonomi” dalam ungkapan ekonomi islam berfungsi sebagai identitas tanpa mempengaruhi makna atau definisi dari ekonomi itu sendiri. Karena definisinya lebih ditentukan oleh perspektif atau lebih tepat lagi worldview yang digunakan sebgai landasan nilai.
Sedangkan, ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantaranya manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter). Ekonomi adalah aktifitas yang kolektif.
Pengertian Ekonomi Islam Menurut Para Ahli
Perbedaan pandangan dari para tokoh ekonomi islam menyangkut pengertian ekonomi islam atau pengertian ekonomi syariah pada dasarnya berakar pada tiga masalah utama, yakni: pertama, metologi yang dipakai dalam membangun ekonomi islam dan sistem ekonomi islam. Kedua, perbedaan dalam penafsiran konsep ekonomi seperti, penafsiran makna khilafah dan implikasi kepemilikan. Dan ketiga, perbedaan tafsiran bangunan sistem ekonomi.
Untuk melengkapi tentang pemahaman ekonomi islam, berikut ini beberapa pakr ekonomi islam mengidentifikasi pengertian ekonomi islam atau pegnertian ekonomi syariah menurut para ahli, yaitu sebagai berikut:
- Yusuf Qardhawi, pengertian ekonomi islam adalah ekonomi yang berdasarkan pada ketuhanan. Esensi dari sistem ekonomi ini yaitu bertitik tolak dari Allah, tujuan akhirnya kepada Allah dan memanfaatkan sarana yang tidak lepas dari syari’at Allah.
- Nejatullah ash-Shiddiqi, pengertian ekonomi islam adalah tanggapan atau respon para pemikir muslim terhadap berbagai tantangan ekonomi pada mamsa tertentu. Dalam hal ini mereka dituntun oleh Al-qur’an dan sunnah serta akal (pengalaman dan ijtihad).
- M. metwally, pegnertian ekonomi islam adalah ilmu yang mempelajari perilaku Qur’an, hadis, ijma dan Qiyas.
- Umer Chapra, pengertian ekonomi islam, adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membantu manusia dalam mewujudkan kesejahteraannnya melalui alokasi dan distribusi berbagai sumber daya langka sesuai dengan tujuan yang ditetapkan berdasarkan syari’ah (al-‘Iqtisad al-Syariah) tanpa mengekang kebebasan individu secara berlebihan, menciptakan ketidakseimbangan makro ekonomi dan ekologi, atau melemahkan solidaritas keluarga dan sosial serta ikatan moral yang terjalin di masyarakat.
- Syauqi Al-Faujani, pengertian ekonomi islam adalah segala aktivitas perekonomian beserta aturan-aturannya yang di dasarkan kepada pokok-pokok ajaran agama islam tentang ekonomi.
- Ziauddin ahmad seorang ekonom yagn berasal dari pakistan, merumuskan bahwa pengertian ekonomi islam adalah upaya pengalokasian sumber-sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa sesuai petunjuk Allah SWT untuk memperoleh Ridha-Nya.
- Khursid Ahmad, pengertian ekonomi islam adalah suatu upaya sistematis untuk mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungannya dengan permasalahan tersyaitu
- dari sudut pandang islam.
- Abdul Mannan, pengertian ekonomi islam adalah suatu ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang memiliki nilai-nilai islam.
- M. hasanuzzaman, pengertian ekonomi islam adlaah pengetahuan dan aplikasi ajaran-ajaran dan aturan-aturan syariah yang mencegah ketidakadilan dalam pencarian dan pegenluaran sumber-sumber daya, guna memberikan kepuasan bagi manusia dan memungkinkan mereka melaksanakan kewajiban mereka terhadap Allah dan masyarakt.
- Akram khan, pegnertian ekonomi islam adalah ilmu yang mempelajari kesejahterraan manusia (falah) yang di capai dengan mengorganisir sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan partisipasi.
- Louis Cartori, pengertian ekonomi islam adalah upaya dalam merumuskan ilmu ekonomi yang berorientasi manusia dan berorientasi masyarakat yang menolak ekses individualisme dalam ilmu ekonomi klasik.
- Veithzal dan Andi Buchari, pengertian ekonomi islam adalah sebagai suatu ilmu multidimensi atau interdisiplen, komprehensif dan saling terintegrasi, mencakup ilmu islam yang bersumber dari Al-qur’an dan sunnah serta ilmu-ilmu rasional. Dengan ilmu tersebut manusia dapat mengatasai keterbatasan sumber daya untuk mencapai kebahagiaan.
- Berbagai sumber daya di pandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah SWT kepada manusia.
- Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
- Kekuatan penggerak utama ekonomi islam adalah kerja sama.
- Ekonomi islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja.
- Ekonomi islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan orang banyak.
- Sorang muslim harus takut kepada Allah SWT dan hari penentuan di akhirat nanti.
- Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab).
- Islam melarang riba dalam segala bentuk.
- Kesatuan (Unity).
- Keseimbangan (equilibrium).
- Kebebasan (free will).
- Tanggungjawab (responsibility).
Prinsip Ekonomi Islam
Secara garis besar ekonomi islam mempunyai beberapa prinsip dasar, yaitu
antara lain:
Ciri Ekonomi Islam
Tidak banyak yang di kemukakan di dalam Al-qur’an hanya prinsip-prinsip yang mendasar saja. Karena alasan-alasan yang sangat tepat, Al-qur’an dan sunah banyak sekali membahas tentang bagaimana seharusnya kaum kaum muslim berperilaku sebagai produsen, konsumen dan pemilik modal, tetapi hanya sedikit tentang sistem ekonomi.
Ekonomi dalam islam harus mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. Selain itu, ekonomi islam menekankan pada 4 sifat, yaitu antara lain:
Perbedaan Ekonomi Islam Dengan Ekonomi Konvensional
Pada krisis ekonomi yang sering terjadi ditengarai adalah ulah dari sistem ekonomi konvensional. Karena ekonomi konvensional selalu mengedepankan sistem bunga sebagai instrumen provitnya. Hal ini jauh berbeda dengan yang ditawarkan sistem ekonomi syariah, dengan instrumen provitnya yaitu dengan cara bagi hasil.
Sistem ekonomi syariah sangat berbeda dengan ekonomi kapitalis, sosialis maupun komunis, ekonomi syariah bukan pula berada di tengah-tengah dari ketiga sistem ekonomi itu. Sangat bertolak belakang dengan kapitalis yang lebih bersifat individu, sosialis yang memberikan hampir semua tanggung jawab kepada warganya serta komunis yang ekstrim, ekonomi islam menetapkan bentuk perdagangan serta perkhidmatan yang boleh dan tidak boleh di transaksikan. Ekonomi dalam islam harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha.
Posting Komentar