Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Story Telling?


Membawakan sebuah cerita kepada orang lain memang tidak sulit, namun kebanyakan orang masih saja merasa kurang bisa ketika harus menceritakan sesuatu, terlebih memperkenalkan diri di muka umum. Sebetulnya tidak masalah jika Anda harus menceritakan diri Anda di depan umum, namun jika memang Anda merasa gugup, maka berikut ini adalah beberapa teknik / cara meningkatkan kemampuan storry telling untuk Anda.

Apa itu Storrytelling?

Storytelling adalah tindakan menceritakan atau menggambarkan sebuah cerita, atau narasi kepada orang lain. Biasanya, storytelling ini diceritakan untuk hiburan, untuk tujuan informasi, atau untuk tujuan pendidikan.

Cara Meningkatkan Kemampuan Storrytelling

1.     Percaya diri

Cara meningkatkan kemampuan storry telling yang pertama adalah Anda harus percaya pada diri sendiri, yakinkan bahwa Anda mampu  untuk memperkenalkan diri dengan baik.  Tidak ada kata salah atau benar dalam memperkenalkan diri, yang ada adalah kemampuan untuk dapat mengungkapkan isi hati. Ini yang akan dihargai oleh banyak orang.

2.     Kontak mata

Anda juga dapat melakukan kontak mata dengan orang yang akan diajak bicara, jika posisi Anda adalah seorang pembicara maka tidak ada salahnya jika Ada menatap semua orang satu persatu. Jangan pernah menunduk,karena itu tandanya Anda tidak percaya diri. Tatap mata setiap orang dengan rasa percaya diri, yakinkan diri bahwa Anda bisa, karena memag tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk dapat berbicara di depam umum.

3.     Kuasai kondisi

Jika Anda adalah seorang pembicara maka sebaiknya siapkan segala sesuatunya dengan baik, tidak ada salahya untuk mempersiapkan teks yang akan digunakan untuk membaca. Namun bukan berarti bahwa Anda akan membaca teks tersebut secara keseluruhan, teks seperti itu adalah salah satu upaya agar Anda ingat akan apa saja yang harus dibicarakan. Kenali juga arah pembicaraan. Jika Anda hendak memperkenalkan diri, tentunya Anda mengetahui secara pasti siapa nama Anda, dimana alamat, tempat kerja, dll.

4.     Jangan berbicara terlalu cepat

Berikan jeda setiap kali Anda selesai bicara, pastikan apa yang dibicarakan dapat dimengerti oleh lawan bicara. Ambil nafas dengan baik, pada saat Anda berhenti berbicara, ini juga baik untuk menjaga detak jantung agar selalu dalam kondisi normal. Pada saat jeda seperti ini Anda juga dapat memperhatikan lawan bicara Anda sekedar untuk saling memastikan agar Anda dan lawan bicara masih tertarik dengan apa yang akan dibicarakan selanjutnya.

5.     Jangan ragu jika ada salah

Kesalahan akan selalu ada, kapanpun juga, jangan langsung terpuruk atau malu jika terjadi kesalahan, kuasai diri dengan baik, dan minta maaf. Itu adalah langkah yang bijak. Kendalikan situasi dan tetap tersenyum, perbaiki kesalahan Anda dengan mengulangi kembali pembicaran yang tertunda. Dengan begitu maka setiap orang akan menjadi respek pada Anda.

6.     Berikan kata sambutan dan penutup yang baik

Yang tidak boleh Anda lupakan adalah selalu memberikan salam dan penutup yang baik, karena itu akan memberikan sinyal pada lawan bicara bahwa pembicaraan akan dimulai atau ditutup.
Menjadi pembicara seperti ini memang tidak mudah pada awalnya, namun dengan latihan yang sering maka lambat laun, Anda akan menjadi terbiasa. Demikianlah tips-tips cara meningkatkan kemampuan storytelling. Semoga berguna bagi Anda semua.

Posting Komentar

Tulis Komentar (0)

Lebih baru Lebih lama